flag
RT01/RW05 Lobeser Timur Ds. Baron, Kec. Baron, Nganjuk 64394   |   Contact: +62 857-5589-6233

Cara Memasarkan Sambal Pecel via Online (Disertai Contoh)

Kita akan membahas: cara promosi sambal, cara mengemas bumbu pecel, kemasan sambal pecel menarik, copywriting sambal, kemasan bumbu pecel, label sambel pecel

Jika kita hanya melakukan produksi tanpa meningkatkan promosi, maka produk kita tidak akan bisa berkembang lebih sukses.

Promosi adalah hal yang penting… Karena tak ada bisnis yang sukses jika setiap hari hanya produksi tanpa melakukan promosi.

Bahkan promosi ini seharusnya memiliki prioritas lebih dulu sebelum meningkatkan kapasitas produksi.

Dari pengamatan kami, banyak UKM yang sudah bisa membuat produk bagus tetapi bisnisnya masih belum maju/berkembang

Diantara semua strategi pemasaran yang ada ,saya akan menjelaskan 3 cara paling efektif memasarkan sambel pecel anda melalui via online.

Mari kita bahas.

Sejarah dan Perkembangan Sambel Pecel

Sebelumnya, mari kita mengenal lebih dulu tentang perkembangan terkini dari Sambel Pecel. Guru Besar dan Ahli Gastronomi dari Universitas Gajah Mada bernama Murdijati Gardjito menjelaskan mengenai hal ini.

Asal mula Pecel adalah sayuran yang direbus kemudian diperas untuk dibuang airnya.

Seperti yang diceritakan dalam Babad Tanah Jawi, istilah tersebut awal mula muncul dari Yogyakarta dalam cerita sebagai berikut:

Di sebuah pinggir sungai Ki Gede Pamanahan bertemu dengan Sunan Kalijaga.

Kemudian Sunan Kalijaga mendapat hidangan yang belum pernah Beliau temui dari Ki Gede Pamanahan.

Maka Sunan Kalijaga bertanya “Hidangan apa ini Ki Gede?”

“Puniko ron ingkang dipun pecel,” jawab Ki Gede Pamanahan
(Ini sayuran yang direbus lalu diperas airnya)

Biasanya Sayuran yang dipecel adalah kacang panjang, kecambah, kecipir, kembang turi, kangkung, daun beluntas, bayam, daun ketela, dsb.

Dedaunan tersebut sering dijumpai tumbuh di sawah, pekarangan bahkan di pinggir jalan.

Sambel pecel saat ini sudah berkembang dalam berbagai macam cita rasa di berbagai daerah.  Ada yang rasanya sangat pedas, ada manis asam, bahkan ada yang bercita rasa daun jeruk purut dan kencur.

Penyajian sambel pecel di pada setiap daerah pun juga berbeda-beda. Misalnya di daerah Jawa Timur sambel pecel disajikan dengan tempe goreng dan rempeyek maupun kerupuk.

Di Madiun dan Solo orang-orang banyak menyajikan sambel pecel bersama dengan opak puli, yaitu kerupuk yang terbuat dari nasi yang telah dikeringkan.

Sedangkan di Yogyakarta Sambel Pecel disajikan bersama tahu bacem dan tempe.

Tentang Promosi Sambel Pecel…

Cara promosi sambel pecel itu ada banyak.

Tapi saya sering dapat pertanyaan seperti ini:

“Dari sekian cara promosi online, mana yang paling efektif?”

Maka dari itu, kali ini akan saya fokuskan menjadi 3 strategi promosi sambel pecel secara online yang paling efektif.

Persiapan 1: Membuat Kemasan Sambel Pecel Menarik

Jaman sekarang, hampir tidak ada produk besar yang tidak menggunakan kemasan yang menarik.

Berikut ini adalah salah satu cara mengemas bumbu pecel yang baik

cara mengemas bumbu pecel, contoh foto produk sambal, contoh iklan sambal Sambel Pecel Adifa

Produk Sambel Pecel Adifa asli Madiun yang sudah Go Internasional. Kemasan Sambel Pecel ini berkonsep temporary luxury dengan warna coklat.

Selain Sambel Pecel Adifa, di Nganjuk juga ada Sambel Pecel Obonx yang menggunakan kemasan botol kaca.

contoh foto produk sambal, kemasan sambel pecel menarik Sambel Pecel Obonk

Selain kedua contoh ini, ada banyak model kemasan lain mulai dari botol, alumunium foil, hingga kemasan plastik dan karton. Semua pilihan tergantung dengan kreatifitas yang Anda miliki.

Lalu bagaimana cara membuat kemasan produk yang menarik seperti contoh di atas?

Ada 2 pilihan:

  1. Memesan desain kemasan kepada ahli (desainer profesional)
  2. Belajar membuat desain sendiri

Jika Anda ingin membuat desain kemasan sendiri, Anda bisa memulai dengan membuat layout kemasan terlebih dahulu. Untuk kemasan sambel pecel Adifa, contohnya desainnya adalah sebagai berikut:

Desain Kemasan Sambel Pecel, contoh kemasan sambel pecel
Desain Kemasan Sambel Pecel

Pembuatan layout seperti ini dapat menggunakan Aplikasi Corel Draw atau Adobe Ilustrator (AI).

Jika Anda masih kesulitan untuk membuat layout kemasan produk, saya menyediakan Template Kemasan Produk secara Gratis untuk Anda. Anda dapat mendownloadnya disini

Persiapan 2: Membuat Foto Produk yang Menarik

Pada zaman sekarang, untuk memasarkan produk sambel pecel, foto produk adalah hal wajib untuk menarik para pelanggan.

Tetapi sayangnya masih banyak UMKM (Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah) yang belum mengerti bagaimana cara untuk membuat foto yang menarik bagi produk mereka.

Sehingga selalu berpikir bahwa mereka harus menyewa fotografer profesional dengan budget yang mahal.

Namun ada solusi untuk meminimalisir pengeluaran Anda, Anda bisa membuat studio mini. Perlengkapannya pun sederhana!

Studio Mini
mini studio via digitaldestination.com

Untuk Anda yang baru memulai memasarkan sambel kacang via online, Anda tidak perlu menyewa studio foto. Karena Anda pun bisa membuat sendiri studio mini dirumah Anda dengan peralatan yang sederhana.

Disini Anda memerlukan dinding putih atau HVS, meja, selotip, karton putih atau pun juga bisa menggunakan laptop yang dibuka.

Sebaiknya untuk background Anda pilih warna netral seperti putih agar sisi detailnya menonjol dan memberikan kesan cerah dari sebuah produk.

Untuk menerangi sisi gelap produk Anda sebaiknya Anda tambahkan kertas di sisi foto.

Selanjutnya Anda dapat mengambil foto produk menggunakan HP yang Anda miliki.

Foto Studio Mini
mini studio via jimdo.com

Langkah Promosi 1: Tentukan SATU Media Utama untuk Sambel Pecel Anda

Silahkan pilih salah satu: Media Sosial, Website, Blog, Marketplace, atau Youtube.

Cukup satu saja.Bagaimana kalau ada banyak? Lebih banyak kan lebih baik!?

Iya, memang betul, karena kalau kita banyak muncul di online, maka kita akan sangat cepat dikenal.

Tetapi Anda juga harus mempertimbangkan 4 hal ini:

  • Ilmu
  • Tenaga
  • Waktu
  • Biaya

Jika tidak ada masalah dengan itu semua, Anda bisa membuat lebih dari satu media online.

Online marketing tidak sesederhana yang anda pikirkan, tidak sekedar kirim atau post gambar. Yang terpenting, tidak membuat spam atau otomatisasi yang mengganggu.

Anda perlu mengenalkan diri melalui media online dengan cara-cara yang baik dan diterima masyarakat.

Maka, pilihlah media dimana sebagian besar calon pembeli Anda berada.

Langkah Promosi 2: Buat Konten Terbaik Untuk Promosi

Inilah bagian terpenting dalam pemasaran produk sambel pecel.

Tanpa memiliki konten yang menarik, Anda tidak akan mendapat perhatian istimewa dari calon pelanggan Anda.

Untuk sekarang, kita akan bahas konsep dasarnya.

Kesuksesan dalam pemasaran online dapat ditentukan oleh 4 hal:

  1. Kualitas konten
  2. Pemilihan waktu posting
  3. Lokasi posting
  4. Frekuensi posting

Ada beberapa jenis konten, yaitu: teks, link, gambar, dan video.

Konten yang baik dapat mengundang perasaan:

  1. Awe (kagum)
  2. Laughter (lucu, tertawa)
  3. Amusement (hiburan)
  4. Joy (bahagia)
  5. Empathy (empati)

Pada prakteknya, kelima hal diatas harus Anda kombinasikan sendiri. Karena tidak semua produk sambel pecel, target konsumennya memiliki karakter yang sama.

Untuk memudahkan Anda, saya berikan sebuah contoh konten Sambel Pecel Cap Jeruk Purut yang legendaris.

Contoh Konten Marketing Sambel Pecel Cap Jeruk Purut

cara mengemas bumbu pecel
Sumber: Google Maps Sambel Pecel Cap ” Jeruk Purut “

Apakah Anda sering pergi ke Madiun?

Jika Anda mencari oleh-oleh khas kota Madiun, maka Sambel pecel sering menjadi pilihan utamanya.

Sambel Pecel Cap Jeruk Purut Bu Hj. Roesmadji adalah salah satu sambel pecel legendaris yang menjadi pilihan.

Sambel Pecel Cap Jeruk Purut ini berlokasi di Jalan Delima 32 Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Lokasi Produksi sekaligus rumah Bu Hj. Roesmadji ini sering dikunjungi oleh para pembeli.

Saat ini Sambel Pecelnya sudah memiliki banyak pelanggan tetap.

Perempuan sukses yang dikenal dengan nama Ibu Roesmadji ini (nama suaminya) adalah pendiri Sambel Pecel Jeruk Purut yang cukup ternama di Madiun bahkan di berbagai daerah. Soal cita rasa yang khas dan sedap membuat sambel pecel ini lebih dikenal dari semua jenis sambel pecel yang ada.

Keterbatasan modal dan pendidikan bukan menjadi halangan Bu Roesmadji untuk terus berusaha. Pada kelas 3 sekolah dasar (SD), Bu Kasiyem (nama asli Ibu Haji Roesmadji) harus meninggalkan bangku sekolah karena kedua orangtua tidak punya biaya. Ayah Ibu Roesmadji hanyalah seorang buruh di PT Inka, Madiun. Sehari-hari, ia lebih banyak berjualan mangga dan jambu kluthuk (jambu biji) di pasar bersama kakeknya. Ibu Roesmadji sendiri adalah anak ketujuh dari 12 bersaudara.

Hingga menikah dengan petani bernama Bapak Roesmadji, naluri dagang Ibu Roesmadji tak pernah luntur. Di rumahnya di Jalan Delima 32, Madiun, dia berjualan es dawet setelah aneka gorengan buatannya tak laku alias gagal. Kebetulan, rumah Ibu Roesmadji berdekatan dengan kantor cabang PT Telkom dan Perum Pegadaian.

Tapi, harapan es dawet buatannya disukai pegawai perusahaan pelat merah tersebut ternyata kandas. Toh, itu tidak menyurutkan semangatnya berwirausaha. Ibu Roesmadji lalu mencoba berjualan nasi pecel untuk melayani kebutuhan pegawai kantor di sekitar rumahnya tersebut. Dan ternyata peruntungan Ibu Roesmadji mulai berubah. Dagangan nasi pecelnya disukai banyak pembeli.

Pada tahun 1980 Ibu Roesmadji berhenti membuka warung nasi pecel dan lebih memilih membuat usaha sambel pecel.

Selain racikan daun dan kulit jeruk purut yang menjadi rahasianya, pembuatannya sambel pecel yang masih mempertahankan cara-cara tradisional ini juga sangat menentukan rasa sambel itu sendiri. Rasanya pasti berbeda dengan cara modern. Sambel pecel ini juga selalu terjaga kebersihan dan kesehatannya. Pembuatan sambal pecel berlogo dan bermerek “Jeruk Purut” ini masih mempertahankan cara-cara tradisional mulai dari penggorengan, peracikan, sampai pengemasan. Bahan baku umum selain kacang tanah dan cabe yaitu asam, gula merah, gula pasir, dan garam.

Perempuan ini beralasan karena jualan nasi pecel itu lebih capek. Ia harus bangun malam untuk menyiapkan semuanya. Oleh karena itu, ia berpikir untuk memproduksi sambel pecel saja dan mulai memberi label pada sambel pecelnya agar tidak ada yang meniru.

Label “Cap Jeruk Purut” ini dipilih karena Ia menggunakan daun jeruk purut sebagai bahan andalannya untuk memperkuat cita rasa sambel pecelnya. Sekarang, usaha pembuatan sambel pecel memang diteruskan secara turun menurun semenjak Ibu Roesmadji sudah meninggal 2 tahun yang lalu.

Dari hari ke hari, bisnis sambel pecel ini terus berkembang. Banyak pesanan yang datang dan didistribusikan ke berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Jogja, Solo, Bandung, Banjarmasin, dan Palembang.

Tak hanya itu, sambel pecel ini juga sudah pernah sampai ke mancanegara, khususnya Belanda. Tetapi sekarang terhenti karena terhalang oleh biaya pengiriman dan kemasannya yang belum kedap.

Kebanyakan TKW yang pulang ke Indonesia membawa pecel buatan Ibu Roesmadji ini ke Malaysia dan Singapura. Atau jika ada pelajar-pelajar yang pulang dari luar negeri, seperti Jepang, Inggris, Amerika Serikat, juga membawa Sambel Pecel Ibu Roesmadji ini.

Selain racikan daun dan kulit jeruk purut yang menjadi rahasianya, pembuatannya sambel pecel yang masih mempertahankan cara-cara tradisional ini juga sangat menentukan rasa sambel itu sendiri.

Rasanya pasti berbeda dengan cara modern. Sambel pecel ini juga selalu terjaga kebersihan dan kesehatannya. Pembuatan sambal pecel berlogo dan bermerek “Jeruk Purut” ini masih mempertahankan cara-cara tradisional mulai dari penggorengan, peracikan, sampai pengemasan. Bahan baku umum selain kacang tanah dan cabe yaitu asam, gula merah, gula pasir, dan garam.

Karena begitu mempertimbangkan tingkat kesehatan dan kebersihannya, usaha sambel pecel jeruk purut ini juga telah mendapatkan hak paten dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Bisnis ini juga sudah mempekerjakan 30 pekerja, 20 orang diantaranya yakni pekerja tetap. Kebanyakan yang membantu usaha ini juga ibu-ibu yang masih sekerabatan.

Perasaan apakah yang timbul di benak pembaca ketika membaca konten di atas?

Ada rasa bangga dengan produk khas Madiun
Ada perasaan terinspirasi dengan perjuangan Ibu Roesmadji
Ada rasa yakin dengan produk buatan Ibu Roesmadji

Buatlah konten dari kisah usaha Anda sendiri, kemaslah dengan bahasa yang membuat nyaman pembaca.

Setiap orang punya cerita yang unik. Anda bisa mengangkat khas daerah Anda sendiri, atau menuangkan beberapa humor dalam konten Anda. Semua tergantung kreatifitas masing-masing.

Langkah Promosi 3: Lakukan Promosi di Media Online (Channel) Terbaik yang Anda Pilih

Setelah punya konten, barulah kita siap melakukan promosi.

1. Jika Anda memilih untuk Membuat Blog, maka posting konten Anda lalu Pasang link ke web/blog lain yang relevan dengan artikel Anda.

Sangat ini sederhana namun powerful.

Misalnya jika Anda menulis konten tentang “Manfaat Sambel Pecel untuk Kesehatan”, dan salah satu manfaatnya adalah “Kacang Pada Sambel Pecel Memiliki Protein Tinggi”, maka Anda bisa pasang link ke blog yang membahas manfaat kacang dan protein.

Sangat Mudah kan?

Setelah posting artikel, selanjutnya adalah:

  1. Menghubungi pemilik web/blog yang sudah Anda pasang link nya di artikel Anda (bisa via email, no HP, maupun media sosial)
  2. Jelaskan bahwa Anda mencantumkan link ke artikel mereka di dalam konten Anda
  3. Tunggu respon dari mereka, kalau belum dijawab, silahkan follow-up atau tanyakan 5 hari kemudian.

Biasanya mereka akan suka rela men-share konten Anda 🙂

2. Jika Anda memakai Facebook, maka Gabung di grup Facebook yang Populer

Cari grup yang relevan dengan produk Sambel Pecel Anda. Bisa bergabung di Grup Kuliner atau Grup Lokal di daerah Anda. Bergabunglah di beberapa grup dan aktiflah disana.

Lakukanlah ini:

  1. Posting Konten yang berkualitas, yaitu yang isinya bermanfaat untuk para anggota grup
  2. Jangan langsung jualan
  3. Anda juga bisa menjawab pertanyaan yang ada di grup, saling berkomentar atau diskusi.
  4. Baru lakukan Posting Promosi dengan perbandingan 1:4 (yaitu 1x promosi dan 4x posting non promosi).

Hati-hati:

Grup yang aktif biasanya aturannya juga ketat. Jadi ikuti aturan yang berlaku di tiap grup. Agar Anda diterima baik oleh pengurus maupun anggota grup tersebut.

Tambahan tips:

Cara agar anda juga bisa meningkatkan like di FansPage Anda.

Yaitu post dulu artikel Anda di Fanspage, lalu Anda Share Post di Fanspage tersebut ke grup.

Author
Imersa

Digital Marketing Specialist